Pada 1950-an Indonesia bereksperimen menerapkan demokrasi parlementer-lazim disebut demokrasi liberal-guna membawa negara baru ini keluar dari berbagai masalah. Namun, perdebatan demi perdebatan tak kunjung padam dan tujuh kabinet berganti mengendalikan negeri. Kendati harus bahwa selama periode tersebut Mahkamah Agung punya gigi, jaksa dan hakim dan hak asasi manusia dihormati, rongrongan pun …